× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Jakarta – Penelitian terbaru kembali mengungkap misteri terdalam planet kita. Para ilmuwan menemukan bahwa inti dalam Bumi ternyata tidak sepenuhnya padat dan stabil seperti yang selama ini diyakini, melainkan sedang mengalami perubahan bentuk yang membuat para peneliti terkejut. Fakta ini terungkap melalui riset seismologi terbaru yang dipublikasikan di Nature Geoscience serta dilaporkan oleh Scientific American, Smithsonian Magazine, dan University of Southern California (USC News).

Penemuan ini menegaskan bahwa inti Bumi jauh lebih dinamis daripada perkiraan sebelumnya. Para peneliti mendeteksi bahwa gelombang seismik yang merambat melalui inti dalam menunjukkan pola deformasi—artinya, lapisan terdalam Bumi tersebut tidak kaku sepenuhnya, melainkan dapat berubah bentuk akibat interaksi dengan inti luar yang cair.

Dalam laporan resminya, tim dari University of Southern California menjelaskan bahwa turbulensi di inti luar berperan besar dalam memengaruhi permukaan inti dalam, bahkan berpotensi mengubah kecepatannya dalam berputar. Perubahan kecil itu mungkin tidak terasa secara langsung di permukaan, tetapi secara teoritis dapat memengaruhi panjang hari di Bumi, meskipun hanya dalam hitungan milidetik.

Tidak hanya itu, sebagian ilmuwan juga meyakini bahwa inti dalam mungkin masih menyimpan lapisan tambahan yang disebut “innermost inner core”, lapisan inti dalam dari inti dalam yang memiliki struktur berbeda dan masih menjadi perdebatan sengit di kalangan peneliti geologi. Fakta ini menambah panjang daftar misteri yang menyelimuti pusat planet kita.

Seorang peneliti geofisika menyatakan, “Penemuan ini membuka jendela baru dalam memahami bagaimana Bumi bekerja dari dalam. Inti dalam ternyata bukanlah benda padat statis, melainkan bagian dari sistem yang hidup dan dinamis.”

Penemuan besar ini dipandang sangat penting karena inti Bumi memainkan peran vital dalam menjaga medan magnet planet kita, yang melindungi seluruh makhluk hidup dari radiasi berbahaya luar angkasa. Dengan kata lain, perubahan di inti dalam berpotensi membawa dampak besar terhadap keberlangsungan kehidupan di Bumi di masa depan.

Sumber:
Nature Geoscience
Scientific American
Smithsonian Magazine
University of Southern California (USC News)

#IntiBumi #PenemuanIlmiah #MisteriAlamSemesta #BeritaViral #Sains #Geologi #PenelitianTerbaru

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama